Setelah bercerai, apalagi jika pernikahan yang dijalani tidak sesuai harapan, Anda tentu ingin bisa secepatnya menjalin asmara lagi. Namun terkadang timbul pertanyaan, apakah terlalu cepat? Kapan sebenarnya waktunya yang tepat? Berikut ini tipsnya agar Anda tak merasa bingung.
Konsultan percintaan Dan and Jennifer, seperti dikutip dari situsnya ask dan and jennifer, memberikan beberapa sarannya untuk Anda yang baru saja bercerai dan bingung kapan sebaiknya membina hubungan lagi. Menurut keduanya, memang akan selalu ada banyak kekhawatiran bagi mereka yang bercerai untuk menjalin asmara lagi.
Kekhawatiran tersebut mulai dari apakah terlalu cepat untuk memiliki perasaan pada orang lain sampai apa kata keluarga dan teman nantinya. Apapun kekhawatiran tersebut, jika memang cinta sudah datang menghampiri tentu Anda tidak bisa menghindarinya.
Anda sendiri juga yang tahu kapan waktu yang tepat untuk mulai melangkah lagi ke depan. Sebaiknya jangan terlalu banyak berpikir saat cinta itu memang sudah datang lagi. Saran dari orang lain pun sebenarnya tidak diperlukan karena Anda lah yang tahu jawabannya kapan waktunya Anda bisa bahagia lagi.
Saat sebuah hubungan pernikahan berakhir dengan perceraian, akan sangat wajar jika orang-orang yang mengalaminya merindukan kedekatan dan kemesraan dengan pasangan, seperti dulu. Jadi memang tidak ada salahnya kalau Anda ingin segera mendapatkan kebahagiaan itu lagi.
Hanya saja, yang perlu diingat, jangan coba untuk mendapatkan kebahagiaan itu dari orang pertama yang langsung datang begitu Anda bercerai. Ketika Anda akhirnya bertemu seseorang, sebaiknya mulailah proses itu pelan-pelan. Jangan terburu-buru untuk langsung menyerahkan hati Anda pada pria tersebut. Namun jangan juga terlalu menutup diri. Jalani dan nikmati saja prosesnya seiring bagaimana hati Anda berkata.
Ketika baru bercerai, nasihat seperti "Berikan diri sendiri waktu untuk menyembuhkan luka dan melupakan perceraian itu", tentu kerap Anda dengar. Nasihat tersebut memang ada benarnya.
Jika Anda langsung menjalani hubungan asmara begitu proses perceraian selesai, dikhawatirkan Anda hanya mencari pelampiasan saja. Biasanya yang akan terjadi Anda akan mencari pria dengan karakter yang jauh berbeda dengan mantan suami. Pada akhirnya, Anda pun sadar hanya karena si pria memiliki sifat dan karakter yang berbeda dari mantan, belum tentu dia cocok untuk Anda.
Namun dengan saran di atas bukan berarti juga Anda tidak boleh berpacaran dengan pria yang memiliki sifat dan karakter berbeda dari mantan suami. Tentu Anda bebas melakukannya dan hubungan itu pun akan jadi sesuatu yang menyegarkan untuk Anda. Hanya saja, sebaiknya Anda jangan terlalu bersemangat. Orang yang tepat untuk Anda bisa jadi ada di luar sana dan belum Anda temukan.
Intinya, dalam menjalani hubungan pasca perceraian, lakoni dengan santai dan nikmati saja. Tidak perlu terlalu terburu-buru untuk melanjutkan hubungan itu ke jenjang yang lebih serius. Anda saat ini sudah single, jadi kenapa tidak menikmati dulu status tersebut?
Konsultan percintaan Dan and Jennifer, seperti dikutip dari situsnya ask dan and jennifer, memberikan beberapa sarannya untuk Anda yang baru saja bercerai dan bingung kapan sebaiknya membina hubungan lagi. Menurut keduanya, memang akan selalu ada banyak kekhawatiran bagi mereka yang bercerai untuk menjalin asmara lagi.
Kekhawatiran tersebut mulai dari apakah terlalu cepat untuk memiliki perasaan pada orang lain sampai apa kata keluarga dan teman nantinya. Apapun kekhawatiran tersebut, jika memang cinta sudah datang menghampiri tentu Anda tidak bisa menghindarinya.
Anda sendiri juga yang tahu kapan waktu yang tepat untuk mulai melangkah lagi ke depan. Sebaiknya jangan terlalu banyak berpikir saat cinta itu memang sudah datang lagi. Saran dari orang lain pun sebenarnya tidak diperlukan karena Anda lah yang tahu jawabannya kapan waktunya Anda bisa bahagia lagi.
Saat sebuah hubungan pernikahan berakhir dengan perceraian, akan sangat wajar jika orang-orang yang mengalaminya merindukan kedekatan dan kemesraan dengan pasangan, seperti dulu. Jadi memang tidak ada salahnya kalau Anda ingin segera mendapatkan kebahagiaan itu lagi.
Hanya saja, yang perlu diingat, jangan coba untuk mendapatkan kebahagiaan itu dari orang pertama yang langsung datang begitu Anda bercerai. Ketika Anda akhirnya bertemu seseorang, sebaiknya mulailah proses itu pelan-pelan. Jangan terburu-buru untuk langsung menyerahkan hati Anda pada pria tersebut. Namun jangan juga terlalu menutup diri. Jalani dan nikmati saja prosesnya seiring bagaimana hati Anda berkata.
Ketika baru bercerai, nasihat seperti "Berikan diri sendiri waktu untuk menyembuhkan luka dan melupakan perceraian itu", tentu kerap Anda dengar. Nasihat tersebut memang ada benarnya.
Jika Anda langsung menjalani hubungan asmara begitu proses perceraian selesai, dikhawatirkan Anda hanya mencari pelampiasan saja. Biasanya yang akan terjadi Anda akan mencari pria dengan karakter yang jauh berbeda dengan mantan suami. Pada akhirnya, Anda pun sadar hanya karena si pria memiliki sifat dan karakter yang berbeda dari mantan, belum tentu dia cocok untuk Anda.
Namun dengan saran di atas bukan berarti juga Anda tidak boleh berpacaran dengan pria yang memiliki sifat dan karakter berbeda dari mantan suami. Tentu Anda bebas melakukannya dan hubungan itu pun akan jadi sesuatu yang menyegarkan untuk Anda. Hanya saja, sebaiknya Anda jangan terlalu bersemangat. Orang yang tepat untuk Anda bisa jadi ada di luar sana dan belum Anda temukan.
Intinya, dalam menjalani hubungan pasca perceraian, lakoni dengan santai dan nikmati saja. Tidak perlu terlalu terburu-buru untuk melanjutkan hubungan itu ke jenjang yang lebih serius. Anda saat ini sudah single, jadi kenapa tidak menikmati dulu status tersebut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar