Sabtu, 27 Agustus 2011

Mengatasi Masalah di awal Pernikahan :)

Suasana pernikahan seumur jagung tak selalu indah bak bulan madu. Riak-riak kecil bisa jadi timbul dan mengguncang kebahagiaan pengantin baru. Tak ada salahnya bagi Anda calon pengantin atau para pengantin baru untuk mengetahui masalah yang sering muncul di tahun pertama pernikahan.

Menentukan Peraturan
Setiap pasangan akan menciptakan aturan keluarga dengan membawa latar belakang masing-masing. Tak jarang ada beberapa nilai yang bertolak belakang di antara keduanya.

Hal itu seringkali menjadi perseteruan. Nilai mana yang akan dipakai dalam sebuah rumah tangga dapat menjadi bahan pertengkaran. Sebaiknya bicarakan hal ini dengan baik. Setiap nilai pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Usahakan untuk berkompromi tanpa memaksakan pendapat. Usahakan untuk melihat secara obyektif baik dan buruknya masing-masing nilai yang dianut. Anda sebagai keluarga baru juga bisa menciptakan aturan baru, aturan tersebut bisa saja berasal dari kompromi dari kebiasaan keluarga Anda masing-masing sebelumnya.

Masalah Keuangan
Mengatur keuangan rumah tangga merupakan hal baru bagi Anda dan pasangan. Seringkali adu argumen pun terjadi. Terbukti juga dalam banyak penelitian, masalah keuangan adalah masalah yang paling sering menjadi penyebab perceraian.

Untuk mengatasinya, coba buat daftar pengeluaran rutin bersama suami. Bicarakan mana yang sebaiknya dilakukan dan mana yang bisa dihemat. Hitung daftar pengeluaran dan pemasukan secara bersama-sama. Dari daftar tersebut Anda bisa mengetahui berapa sisa yang bisa digunakan untuk bersenang-senang dan berapa yang akan digunakan untuk rencana menabung masa depan. Memang suami bertanggungjawab penuh untuk menghidupi keluarga, tapi jika istri masih dibutuhkan untuk berkontribusi, usahakan untuk tidak keras hati. Ingatlah kalau pernikahan adalah proses, berpikirlah positif dan berusaha keras bersama-sama agar masa depan bisa menjadi lebih baik.
 
Masalah Mertua
Cekcok dengan mertua adalah hal yang paling umum terjadi dalam sebuah pernikahan. Pertengakarannya bisa dikarenakan langsung oleh mertua atau campur tangan secara tidak langsung dalam rumah tangga Anda.

Sebaiknya sejak awal Anda dan suami bisa sama-sama berdiskusi bagaimana akan membentuk keluarga baru Anda. Tetapkan batasan yang bisa ditoleransi untuk pengaruh dari pihak luar termasuk mertua. Minta suami untuk bersikap tegas jika ada pelanggaran atau hal lain yang menyalahi kesepakatan Anda berdua. Dengan adanya kesepakatan bersama, Anda dan suami bisa saling mengingatkan jika ada campur tangan atau konflik yang bisa menganggu hubungan Anda.

Tidak ada komentar: